PENGGUNAAN DISINFEKTAN CHLORINE PADA INSTALASI KARANTINA IKAN HIDUP AIR TAWAR

Penulis

  • admin buttmkhit Balai uji terap teknik dan metode karantina hewan ikan dan tumbuhan

Kata Kunci:

Disinfektan, chlorine, dosis

Abstrak

Desi Surastini1, Bambang Pontjo Priosoeryanto2, Alim Isnansetyo3, Apris Beniawan1, Nurul Dwi Handayani1, Bertha Aulidya Suri1, Sri Diyah Purnamasasi1, Nia Sri Wulandari1, Widyatmoko1

1Applied Research Institute of Animal, Fish, and Plant Quarantine, Indonesia Quarantine Authority, Bekasi, West Java, Indonesia; 2IPB University, Bogor, West Java, Indonesia; 3Gadjah Mada University, Yogyakarta, Indonesia


 Instalasi Karantina Ikan (IKI) adalah bangunan atau ruangan berikut peralatan, lahan, dan sarana pendukung lain yang diperlukan sebagai tempat melaksanakan tindakan karantina. Calcium hypocloride (Ca(ClO)2) atau chlorine yang dikenal masyarakat umum sebagai kaporit merupakan disinfektan yang banyak dipakai pada Unit Usaha Pembudidaya ikan (UUPI) untuk sterilisasi sarana (peralatan) di instalasi karantina ikan. Dosis dan lama waktu penggunaan disinfektan chlorine masih berbeda-beda. Uji terap ini bertujuan untuk mendapatkan dosis dan lama waktu perendaman yang efektif untuk penggunaan disinfektan chlorine. Bakteri Aeromonas salmonicida biasa menyerang ikan hias air tawar maupun ikan konsumsi. Bakteri ini dipakai untuk kontaminasi peralatan IKI dengan kepadatan 10 8 cfu/ml. Peralatan IKI yang dipakai yaitu batu aerasi, serok, kapas filter, dan styrofoam. Peralatan IKI dikontaminasi bakteri dengan cara perendaman/pencelupan. Peralatan IKI yang terkontaminasi bakteri di disinfeksi dengan chlorine dosis 0 ppm (kontrol negatif), 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, 100 ppm, 125 ppm, 150 ppm, dan kontrol positif (disinfektan komersial) dengan lama waktu perendaman selama 1 jam, 3 jam, 6 jam, dan 12 jam. Bakteri diisolasi dari peralatan yang sudah diberi perlakuan. Hasil pengamatan menunjukkan pertumbuhan koloni bakteri pada kontrol negatif (0 ppm) dari waktu perendaman 1 jam sampai 12 jam, pada dosis 25 ppm koloni bakteri tumbuh pada waktu perendaman 1 jam dan 3 jam, sedangkan pada dosis 50 ppm, 75 ppm, 100 ppm,125 ppm, 150 ppm dan kontrol positif tidak ada pertumbuhan koloni bakteri baik pada waktu perendaman 1 jam, 3 jam, 6 jam dan 12 jam. Berdasarkan hasil uji terap yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dosis chlorine yang efektif untuk disinfeksi peralatan instalasi karantina ikan hidup air tawar adalah pada dosis 50 ppm. Sedangkan lama waktu perendaman disinfektan chlorine efektif adalah 1 jam pada dosis chlorine 50 ppm pada tempat/wadah tertutup.

Kata kunci: Disinfektan, chlorine, dosis

ABSTRACT

Fish Quarantine Installation (FQI) is a building or room with equipment, land, and other supporting facilities needed as a place to carry out isolation actions. Calcium hypochlorite (Ca(ClO)2) or chlorine known to the general public as kaporit in Indonesia. Chlorine is a disinfectant that is widely used in Fish Farming Business Units for sterilization of facilities (equipment) in fish quarantine installations. The dosage and duration of use of chlorine disinfectants still vary. The aims of this study are to obtain an effective dose and immersion time of chlorine disinfectant. Aeromonas salmonicida is bacteria commonly attack freshwater ornamental fish and consumption fish. The bacteria was used for contamination of FQI equipment with a density of 10 8 cfu/ml. The FQI equipment used was aeration stone, scoop, filter cotton, and Styrofoam. FQI equipment was contaminated with bacteria by soaking/dipping. FQI equipment contaminated with bacteria was disinfected with chlorine doses of 0 ppp (negative control), 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, 100 ppm, 125 ppm, 150 ppm, and positive control (commercial disinfectant) with a soaking time of 1 hour, 3 jams, 6 hours and 12 hours. Bacteria were isolated from the treated equipment. The results of the observation showed the growth of bacterial colonies in the negative control (0 ppm) from a soaking time of 1 hour to 12 hours, at a dose of 25 ppm bacterial colonies grew at a soaking time of 1 hour and 3 hours, while at doses of 50 ppm, 75 ppm, 100 ppm, 125 ppm, 150 ppm and positive control there was no growth of bacterial colonies either at a soaking time of 1 hour, 3 hours, 6 hours and 12 hours. Effective chlorine for disinfecting live freshwater fish quarantine installation equipment is at a dose of 50 ppm. Meanwhile, the effective soaking time for chlorine disinfectant is 1 hour at a chlorine dose of 50 ppm in a closed place/container.

Keywords: Disinfectant, chlorine, dose

File Tambahan

Diterbitkan

2025-11-19