Pengaruh Salinitas Terhadap Beberapa Parameter Hematologi Ikan Koi (Cyprinus Rubrofuscus) Selama Masa Pengasingan dan Pengamatan
Kata Kunci:
Salinitas, Ikan Koi, HematologiAbstrak
Widyatmoko, M Candra W. Arief, Christina Retna Handayani, Mazdani Ulfah Daulay, Nia Sri Wulandari, Desi Surastini,Sri Diyah Purnamasasi, Bertha Aulidiya Suri
Setiap penyimpangan terhadap fisiologis ikan dapat menyebabkan terjadinya perubahan terhadap parameter hematologi. Beberapa parameter yang dapat menunjukan adanya gangguan adalah jumlah eritrosit, leukosit, hematocrit dan hemoglobin. Salinitas merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat memengaruhi kondisi fisiologis ikan koi, termasuk hematologi atau parameter darahnya. Perubahan salinitas dapat memicu stres osmoregulasi, yang berdampak pada keseimbangan cairan dan ion dalam tubuh ikan. Pengaruh salinitas ikan koi di akuarium, dimaksudkan untuk mengetahui ketahanan dan tingkat stress ikan koi terhadap beberapa tingkatan salinitas. Kegiatan dilaksanakan di laboratorium Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan pada bulan Juni–Desember 2024. Akuarium yang digunakan berukuran panjang 80 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 45 cm dengan ketinggian air 41 cm. Ikan uji berupa ikan koi. Salinitas yang digunakan adalah salinitas 4 ppt (3-4 ppt) dan 8 ppt (7–8 ppt). Masing-masing perlakuan menggunakan 3 ulangan. Selama percobaan ikan diberi pakan komersial dengan kandungan protein minimal 28% sejumlah 2% bobot badan per hari. Selama 14 hari pemeliharaan didapatkan hasil bahwa perlakuan salinitas memberikan pengaruh yang nyata terhadap sintasan ikan koi. Parameter hematologi meliputi eritrosit menunjukan penurunan pada salinitas 8 ppt, hematocrit dan leukosit menunjukan peningkatan pada 8 ppt sedangkan nilai hemoglobin masih dalam batas normal 6.20-8.30. Perlakuan salinitas tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan mutlak ikan koi, Ikan koi secara umum memiliki sintasan yang baik, sintasan terendah didapatkan pada salinitas 8 ppt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data kualitas air yang terukur selama penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air berada pada nilai ambang yang masih bisa ditoleransi ikan koi.
KATA Kunci : Salinitas, Ikan Koi, Hematologi
ABSTRACT
Abstract Any deviation to the physiological fish can cause changes to the hematological parameters. Some parameters that can indicate the presence of interference are the amount of erythrocytes, leukocytes, hematocrit and hemoglobin. Salinity is one of the environmental factors that can affect the physiological conditions of koi fish, including hematology or blood parameters. Salinity changes can trigger osmoregulation stress, which affects the balance of fluids and ions in the body of fish. The effect of koi fish salinity in the aquarium, intended to know the resistance and stress level of koi fish to some level of salinity. Activities are held at the Technical and Quarantine Methods of Animal, Fish and Planting Approaching Hall laboratory in June–December 2024. The aquarium used is 80 cm long, 40 cm wide, and 45 cm high with water height of 41 cm. Test Fish in the form of Koi Fish. The salinity used is 4 ppt (3-4 ppt) and 8 ppt (7-8 ppt). Each treatment uses 3 repeats. During the experiment fish were fed commercial feed with a protein content of at least 28% a total of 2% body weight per day. During 14 days of maintenance, the result was that salinity treatment had a noticeable effect on koi fish synthesis. The hematological parameters of erythrocytes show a decrease in salinity of 8 ppt, hematocrit and leukocytes show an increase in 8 ppt while the hemoglobin value is still within the normal limit of 6.20-8.30. Salinity treatment does not have a noticeable effect on the absolute growth of koi fish, Koi fish in general has good stunning, the lowest stunning is obtained in 8 ppt salinity. The results of the study showed that measured water quality data during the study showed that water quality parameters were at the threshold value that koi fish can still tolerate.
Keywords : salinity, koi fish, haemotology
